Friday, February 21, 2014

Let's Eat (Acehnese Culinary)

Eating is a part of Acehnese culture... Here my illustration of about the culture....

Makan-makan adalah acara yang tak pernah lepas dari keseharian masyarakat Aceh.. Tak lengkap rasanya ke Aceh kalau belum mencoba semua kulinarinya. Berikut mari kita jelajahi kekayaan kuliner Aceh dan budaya yang terkait dengannya...

Siap siap untuk menahan lapar... terutama yang sedang jauh dari kampung halaman....

PESTA PERKAWINAN

 Peusijuk: Ketan kuning dengan inti, pisang goreng yang dibentuk bunga, atau ayam panggang terletak manis
di atas dalong yang bertutupkan tudung saji berseuhab. Ketika upacara pesijuk berlangsung, secuil dua cuil ketan yang indah ini disuapkan pada mempelai

Kue tradisional :Talam-talam berisi kue dipindahtangankan dari pihak pria ke wanita sebagai salah satu hadiah kedatangan. Keukarah, kue Boi, Dodoi, Rhasidah, Haluwa yang dihias cantik kini sudah jarang ditemukan..

Jamuan Linto Baroe: Makanan spesial dihidang diatas kain yang dibentang memanjang. Para tamu dari kedua mempelai makan bersama. Merayakan kebahagian bersatunya dua keluarga.

Kue Di Pesta Pernikahan: Di meja kue sudah terhidang rujak aceh, thimpan, ketan srikaya, ketan dan kolak pisang raja (kuah tuhe), serta puding. Para tamu yang telah selesai makan nasi mengantri mengambil kue..

KEHAMILAN

 Rantang: Ketika seorang menantu sedang mengandung, Ibu mertua membawakannya rantang berisi makanan. Tak hanya sekali tetapi beberapa kali. Mungkinkah rasa cinta mertua pada menantu?

 KHANDURI MAULOD

Khanduri Maulod: Makanan disusun di dalam talam, ditutup dengan tudung saji seuhab dan dibungkus dengan kain. Lalu dibawa ke mesjid untuk di santap bersama. Tak lupa pula nasi yang dibungkus daun pisang (bu kulah) yang membuatnya menjadi wangi dan mengundang selera.

 Gulee Si Kameng: Bapak-bapak dengan rokok di tangan, mengaduk gulai kambing dalam kuali raksasa. Gulai penuh rempah dan bumbu menguarkan aroma yang mengundang selera. Hanya dengan nasi panas, sudah lengkaplah acara khanduri kita...


KHANDURI APAM


 Apam: Di kampung-kampung, setiap rumah memasak kue apam (serabi) pada bulan apam (bulan ke tujuh dalam kelender aceh). Apam dimakan dengan kelapa parut atau kuah tuhe. Masyarakat saling mengunjungi rumah tetangga dan kerabat untuk makan kue apam.

BULAN PUASA

Bubur: Kanji Rumbi dan Ie Bu Pedah adalah menu berbuka yang khas. Bubur yang kaya rempah dan bumbu menghangatkan perut dan mengembalikan semangat berpuasa...

KEDAI KOPI

Menu kedai kopi: Pagi dengan nasi gurih dan teh hangat. Serta sore dengan Mie kepiting, martabak, dan segelas kopi pancung, membuat hari menjadi lengkap. Air kacang hijau dingin pun bisa dicoba untuk menyegarkan diri di siang yang terik.

No comments:

Post a Comment